Pallet jenis 2 ways hanya
memungkinkan forklift untuk mengambil pallet dari 2 arah, depan dan belakang. Untuk
pallet jenis 4 ways, forklift dapat membawa pallet dari 4 sisi, depan,
belakang, kanan, dan kiri.
Dilihat dari bahan pembuatnya,
pallet biasanya dibedakan menjadi pallet kayu, pallet plastik, dan pallet
partikel. Pallet kayu merupakan pallet yang terbuat dari kayu. Jenis pallet ini
paling banyak digunakan di Indonesia.
Pallet Kayu Murah Hal ini yang menjadi salah satu alasan
mengapa pallet kayu begitu populer di Indonesia. Pallet kayu mempunyai
kelemahan mudah rusak dan mudah terkena rayap. Pallet plastik sudah lumayan
banyak digunakan di Indonesia. Sesuai dengan namanya, pallet plastik terbuat
dari plastik. Perbedaan yang mendasar selain bahannya, bila dibandingkan dengan
pallet kayu adalah pada bagian atasnya. Pallet kayu umumnya pada bagian atas
terbuat dari papan yang disusun melintang dan terdapat jarak diantara
papan-papan tersebut. Harga pallet plastik relatif lebih mahal bila
dibandingkan dengan plastik kayu, namun pallet jenis ini tidak mudah rusak dan
boleh dikatakan anti rayap. Pallet plastik yang baik juga cenderung lebih berat
bila dibandingkan dengan pallet kayu. Kelemahan pallet plastik yang paling
mendasar adalah susah untuk di repair. Jenis terakhir yang juga sudah mulai
populer adalah pallet partikel. Pallet partikel terbuat dari partikel kayu. Di
Indonesia, penggunaan pallet jenis ini kurang begitu populer.
Ukuran Pallet
Pallet Kayu Murah Di Eropa misalnya, pallet di
standarkan dalam ukuran 1200 x 1000 mm. Sedangkan untuk Asia, standar ukuran
pallet adalah 1100 x 1100 mm Ukuran asia dan eropa ini menjadi ukuran yang
lazim digunakan juga di Indonesia.
Perusahaan tidak perlu mengeluarkan
investasi yang besar untuk membeli sebuah pallet. Namun untuk kasus ini, yang
di outsource adalah pallet, bukan manusia-nya.